Laman

Kamis, 10 Maret 2016

Inilah 5 hal unik pada Bahasa Korea (Hangeul) yang perlu kamu ketahui

hal unik bahasa korea, bahasa korea, unique korean language, keunikan bahasa korea

Perkembangan yang sangat cepat oleh Korea Selatan, tidak sekedar pada Kpop maupun Kwave nya saja. Ternyata hal tersebut juga merambat ke Kebudayaan serta Pariwisata di Korea Selatan. Semakin terkenalnya negara ginseng ini membuat tidak hanya Pariwisata maupun Kebudayaan menjadi unggulan, setidaknya banyak orang mulai mempelajari Bahasa negara Ginseng tersebut. Bahasa Korea atau biasa dikenal dengan huruf hangeul ini memang sangat menarik untuk dipelajari. 



Bahasa yang diklaim oleh Dunia sebagai salah satu bahasa paling mudah dipelajari didunia ini memang termasuk unik. Dalam Bahasa Korea, kalian akan diajak untuk mempelajari huruf terlebih dahulu. Bahasa Korea menggunakan huruf vokal dan Konsonan sebagai pembeda. 

Berbeda dengan Bahasa Indonesia, pada bahasa korea kalian tidak akan menemui huruf f,q,v,x,maupun z. Mengapa ? Karena hal itu tentu tidak tersedia dalam tatanan huruf yang telah dibuat oleh Raja Sejong sejak dinasti Joseon berdiri. Namun, huruf - huruf tersebut bisa terwakili dengan huruf vokal maupun konsonan yang tersedia. Seperti kegunaan huruf F akan digantikan dengan penggunaan huruf P pada huruf hangeul tersebut jika ditulis maupun diucapkan. 

Disamping huruf yang disediakan menarik, ternyata penerapan serta penggunaan huruf hangeul ini mempunyai keunikan tersendiri. Ada 3 hal yang saya cermati sangatlah unik serta tidak umum digunakan di Indonesia tentunya. Apakah itu ? Silahkan Simak artikel selengkapnya.

1. Tatanan penulisan tanggal maupun Alamat

Berbeda dengan Indonesia, Korea Selatan mempunyai sebuah keunikan yang khas. Yaitu mengenai tanggal serta alamat yang tercantum. Berbeda dengan Indonesia yang menerapkan aturan yaitu dari " Kecil ke Besar ", Korea Selatan justru menerapkan aturan sebaliknya dari Bahasa Indonesia. Mereka menerapkan aturan " Besar ke Kecil " dalam penerapan penulisan tanggal maupun alamat. 

Sebagai contoh perbedaan dari aturan tersebut. Akan saya berikan sedikit perumpamaan. Jika kita menulis suatu tanggal ( Di Indonesia ) pada umumnya kita menulis 17 Mei 2016. Namun berbeda halnya jika orang korea menulis tanggal tersebut. Mereka akan menulis 2016, Mei 17. Unik kan ? Tidak berbeda jauh dengan penulisan alamat. Jika kita mendahulukan nama pengirim, alamat, lalu diakhiri dengan Provinsi maupun negara. Berbeda halnya dengan Korea Selatan yang akan menulis Negara terlebih dahulu diikuti Provinsi, lalu diakhiri dengan nama Pengirim. Untuk lebih jelasnya berikut adalah contoh pengiriman surat dalam tatanan bahasa Korea

Contoh aturan Penyusunan alamat Surat dalam bahasa korea :

Indonesia, Jawa Tengah, Wonogiri, Selogiri, Sendang Siwani 12, Yoshua Roy

Pada penulisan surat diatas, terlihat jelas bahwa penulisan tersebut berbanding terbalik daripada penulisan yang kita lakukan.

Sangat unik bukan ?

2. Jangan salah, Di Korea ada 2 sistem angka yang harus kamu ketahui


hal unik huruf hangeul, penjelasan angka korea selatan, keunikan bahasa korea, angka di korea selatan


Berbeda dengan Indonesia maupun negara lain yang menggunakan satu aturan dalam angka. Maksud dari angka yang saya utarakan ini adalah Satu, Dua, Tiga dan seterusnya. Di Korea Selatan mereka menggunakan 2 sistem angka. Sistem angka tersebut adalah Korea Asli serta Sino Korea. 

Korea Asli adalah angka yang dihasilkan murni dari Korea Selatan, sedangkan Sino Korea adalah angka - angka yang dipinjam dari negara china. Bagi kalian yang mengetahui bahasa china, silahkan cek kesamaannya dengan Sino Korea ini. Pasti ada kemiripan. Penggunaan 2 sistem angka ini memang terbilang vital. 

Korea Asli dapat digambarkan jika kita menghitung seseorang dari bilangan terkecil. Sebaliknya jika kita sudah mencapai bilangan besar ( Seperti 77 ) Penggunaan Sino Korea lebih diutamakan. Sino Korea juga digunakan ketika kita menghitung soal - soal Matematika. Disamping itu, 2 sistem angka ini biasanya menjadi padu ( atau melebur menjadi satu ) jika sudah mencapai angka ratusan dan tingkat diatasnya. 

Sebagai contoh 100, 1000, 10000 dan seterusnya, namun bilangan pengikut angka tersebut dapat disesuaikan dengan sistem angka yang ada. Misalnya 123 kalian bisa menggunakan dua sistem angka diatas yaitu Korea Asli maupun Sino Korea sesuai dengan aturan yang ada.

3.  Aturan Penulisan kalimat dalam Korea Selatan


Mungkin banyak dari kalian yang menyukai Korea Selatan melalui Kpop maupun Kwave mengetahui hal yang satu ini. Berbeda dengan Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris yang masih bisa dimengerti aturan dalam penerapan kalimatnya. Korea Selatan justru melakukan hal berbeda. Kita ketahui bersama bahwa Bahasa Indonesia mempunyai unsur S-P-O-K dalam susunan penulisan suatu kalimat. 

Unsur ini agak sedikit berbeda dengan bahasa Korea yang menerapkan aturan S-K-P-O dalam tatacara penulisan suatu kalimat. bahkan berbeda juga dengan bahasa inggris yang menerapkan aturan S-O-P-K dalam aturan bahasa mereka. Inilah yang membuat bahasa korea sangatlah unik. 

Alasan mengapa Bahasa Korea terbentuk dengan tatacara penulisan tersebut mungkin agar pendengar atau lawan bicara tidak terburu - buru memotong pembicaraan lawan bicaranya. Bagi kita yang mungkin masih baru dalam belajar Bahasa Korea, Kita harus dipaksa untuk mengerti maksud yang diutarakan hingga kalimat itu selesai diucapkan. 

Dalam Tatacara penulisan tersebut. Subjek kalimat menjadi unsur paling penting dalam penerapannya. Meski begitu, dalam bahasa korea, suatu kata yang muncul di posisi paling akhir suatu kalimat adalah hal yang paling penting. Itulah alasan mengapa Bahasa Korea terutama dalam penerapannya. Tidak banyak orang yang memotong pembicaraan. Mengenai hal itu, saya sudah sediakan contoh penerapan suatu kalimat dalam Bahasa Indonesia ke Bahasa Korea. Agar kalian bisa mengerti secara jelas perbedaan yang ada.

Contoh aturan penulisan kalimat antara Bahasa Indonesia dan Bahasa Korea :


Bahasa Indonesia : Anna-belajar-Bahasa Indonesia-di Perpustakaan

Bahasa Korea : Anna-di perpustakaan-Bahasa Indonesia-belajar


dari contoh kalimat diatas, dapat kita simpulkan bahwa tata penulisan dalam bahasa korea sangatlah berbeda dengan bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. Jadi tidak ada jaminan jika kalian bisa bahasa inggris bisa juga menguasai bahasa Korea.

4. Bahasa Korea juga hampir sama dengan Bahasa Jawa


Seperti subjudul tersebut. Bahasa Korea boleh dibilang hampir sama dengan bahasa jawa, Dalam bahasa jawa. Pada penerapannya. Jika kita berbicara dengan orang yang lebih tua kita harus mengatakan suatu kalimat yang intinya harus menghormati kepada seseorang yang tingkatannya diatas kita, begitu pula dengan Bahasa Korea. Ada tingkatan yang harus kalian ketahui dalam menggunakan sistem tersebut. 

Sistem bahasa korea ini sendiri terdiri dari Formal serta Informal. Formal digunakan jika kita berbicara dengan atasan, Senior, atau seseorang yang lebih tua dari kita. Sedangkan informal dapat digunakan untuk seseorang yang sebaya dengan kita, Junior, teman. Yang unik dalam tingkatan bahasa ini, jika kita gunakan pada kehidupan sehari - hari. 

Sebagai contoh, jika kita berbicara dengan seorang teman dekat kita, kalian bisa menggunakan informal. Namun hal tersebut berubah jika kita bermusuhan dengan sahabat kita. Keadaan paling parah dari kejadian tersebut, teman kalian akan menggunakan kalimat formal yang bisa menjadi artian bahwa dia benar - benar kecewa. Sama halnya dalam suatu hubungan. Jika kita berpacaran atau berhubungan intim dengan seseorang, Kita bisa menggunakan kalimat informal. Lain halnya jika pasangan kita atau kita bertengkar dengan pasangan kita, kalimat yang digunakan biasanya akan berganti menjadi bahasa formal.


5. Bahasa Korea punya satu hal dalam kalimatnya, apa itu ?


Tidak seperti bahasa lain, bahasa korea memiliki tambahan partikel pada setiap subjek maupun kata keterangan / predikat yang ditulis pada suatu kalimat. Fungsi partikel ini antara lain adalah untuk menambahkan penekanan baik pada subjek maupun kata keterangan / predikat yang ditambahkan suatu partikel didalamnya. 

Selain memberi penekanan pada suatu kalimat. Partikel ini juga berfungsi untuk mengetahui apakah itu subjek maupun kata keterangan maupun predikat. Partikel ini sendiri menurut penggunaannya dibedakan menjadi 2. Yaitu saat huruf terakhir berbunyi vokal serta huruf terakhir yang berbunyi konsonan. Prinsip ini sendiri tidak hanya digunakan pada aturan partikel. Tapi juga digunakan pada kalimat penghubung dan sebagainya.

Bagaimana sobat semua ? Bahasa korea memang unik kan ? Tertarik untuk mempelajarinya ?

Sekian artikel pada kesempatan kali ini, Jika kalian merasa artikel ini bermanfaat. Silahkan share artikel ini dengan menekan tombol share dibawah.

Terimakasih telah berkunjung, nantikan update terbaru lainnya mengenai semua tentang korea selatan hanya di Serba Korea Selatan. Sampai jumpa dilain kesempatan.

SHARE THIS POST   

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati

0 komentar: