DMZ, Tempat Pembatas antar Dua Korea
Setelah Perang Korea Selesai yang dimulai pada 25 Juni 1950 serta diakhiri dengan deklarasi antar dua negara pada 27 Juli 1953 ditandai dengan didirikannya DMZ atau biasa dikenal dengan Demilitarized Zone atau Zona demiliterisasi. Yang memisahkan antara Dua Korea yaitu Korea Selatan serta Utara. Yang menjadi simbol akhir dari Perang dingin serta Divisi nasional yang sudah lebih dari 60 Tahun berlangsung. DMZ sendiri menjadi salah satu simbol Perdamaian yang eksis dan menjadi salah satu tempat bersejarah dimana Dua Korea menghentikan Perang.
Tidak hanya itu, DMZ juga menjadi tempat habitat baik Tumbuhan maupun Hewan disekitar lokasi DMZ tersebut. DMZ sendiri berlokasi di Panmunjeom, yang menjadi salah satu tempat perundingan perdamaian antara kedua negara. Panmunjeom ini juga menjadi saksi bisu diskusi genjatan senjata antara kedua korea pada 25 Oktober 1951.
Disinilah juga menjadi lokasi dimana Persetujuan untuk Genjatan Senjata dilakukan pada 27 Juli 1953 itu. DMZ juga biasa disebut dengan JST (Joint Security Area) atau Sendi Area Pengamanan.
DMZ sendiri mempunyai panjang sekitar 250 Kilometer serta lebar 4 Kilometer. Yang membagi hampir secara sempurna antara Korea Selatan maupun Korea Utara. Panmunjeom sendiri menjadi tempat Sendi Area Pengamanan ( JSA ) serta menjadi batas penghubung antara Korea Selatan serta Utara.
Di sekitar JSA juga terdapat bangunan yang letaknya berada di selatan dan utara. Bangunan tersebut sering disebut dengan Military Demarcation Line ( MDL ) dalam bahasa indonesia berarti Garis pembatas militer. MDL juga menjadi tempat dimana Korea Utara serta Koalisi Negara Gabungan ( Yang terdiri dari Korea Selatan serta Amerika ) Bertemu langsung. Tidak hanya MDL yang ada disekitar Panmunjeom. Disekitar DMZ juga ada bangunan yang disebut dengan Conference Row.
Conference Row ini adalah tempat dimana pihak partisipan serta partai baik dari Korea Utara dan Korea Selatan bertemu saat Perang Korea terjadi dan diadakannya gencatan senjata. Conference Row ini juga didirikan bangunan. Bangunan dari Korea Selatan sering disebut dengan Freedom House atau Rumah kebebasan, serta Panmungak atau dalam bahasa indonesia bisa dibilang dengan Halaman Panmun.
Disekitar DMZ juga ada Terowongan. Terowongan ini dibuat oleh Korea Utara untuk melakukan agresi pada Korea Selatan pada Perang Korea. Ditemukan pada 15 November 1974. Terowongan ini dibagi menjadi 4.
Terowongan Pertama ditemukan pada 20 November 1974. Oleh Militer Korea Selatan. Tempat ini menjadi saksi dimana Komandan U.S Navy Robert Ballinger serta Mayor Marinir Repubik Korea Kim Hah Chul terbunuh disebabkan oleh Perangkat daya ledak yang dilakukan oleh Korea Utara. Terowongan pertama ini mempunyai panjang sekitar 1 km serta berada di sekitar lokasi MDL hingga Korea Selatan.
Setelah penemuan Terowongan pertama, Terowongan Kedua kembali ditemukan pada 19 Maret 1975. Mempunyai spesifikasi panjang yang sama dengan Terowongan Pertama. Serta berlokasi sekitar 100 meter dibawah tanah. Tetapi lebih besar daripada terowongan Pertama.
Terowongan Ketiga kembali ditemukan pada tanggal 17 Oktober 1978. Tidak seperti kedua terowongan sebelumnya. Terowongan ketiga ini ditemukan atas informasi penyeberang dari Korea Utara. Terowongan ini mempunyai panjang sekitar 1600 Meter. dan sekitar 70 Meter dibawah tanah. Di terowongan ketiga ini bisa dikunjungi oleh wisatawan yang ingin menyaksikan Terowongan Ketiga ini maupun daerah sekitar DMZ.
Dan terowongan terakhir yaitu terowongan keempat terdeteksi pada 3 maret 1990. Berlokasi di sekitar kota Haean. Terowongan ini mempunyai kedalaman sekitar 145 meter.
Para Wisatawan juga bisa mengunjungi DMZ ini. Untuk memasuki daerah DMZ. Para Wisatawan akan dicek secara lengkap identitasnya. Serta tidak semua Wisatawan bisa menyaksikan daerah DMZ ini.
Disekitar DMZ juga ada tempat Observasi. Tempat ini menyajikan tentang Dokumentasi serta Film tentang Tragedi Korea.
Tidak jauh dari Observasi. Para wisatawan juga akan disuguhkan dengan Zona Hidup dan Kedamaian ( PLZ ). Peace and Life Zone adalah Zona terlarang didaerah DMZ, serta menjadi tempat dimana lingkungan sangat dijaga penuh. Disini juga terdapat tempat sejarah serta budaya.
Jika kalian bisa mengunjungi tempat ini. Kalian akan disuguhkan dengan pemandangan luar biasa serta keanekaragaman lingkungan yang langka.
Sekitar artikel pada kesempatan kali ini. Jika kalian merasa artikel ini bermanfaat. Silahkan Share atau bagikan artikel ini. Terimakasih telah berkunjung. Sampai jumpa dilain kesempatan.
ini yang jadi pembatas korsel sama korut yan gan... thanks gan infonya
BalasHapuskeren gan. tapi gak nyangka juga ya gan korea utara pernah sampe 4 kali.ngebangun trowongan sampe korea selatan.
BalasHapusOh ternyata... . Thanks Gan... .
BalasHapus